September 30, 2011

Karya Tulis Pendidikan VIII


PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS BENDA MODEL DAN BENDA NYATA PADA SISWA KELAS TGB1 SMK NEGERI 1 ADIWERNA TAHUN 2008/2009
 Aris Sulistyanto *)

Abstrak: Pembelajaran menggambar konstruksi bangunan gedung seharusnya dilakukan dengan menggunakan metode yang efektif agar setiap siswa yang mengikuti benar-benar memahami dan menguasai setiap kompetensi yang diajarkan sehingga diharapkan lulusan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan siap untuk bekerja di bidangnya.Kurang optimalnya hasil pembelajaran menggambar konstruksi bangunan Gedung disebabkan oleh partisipasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang kurang. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan suatu tindakan yang dapat mendorong para siswa agar aktif berpartisipasi saat mengikuti pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan pembelajaran) Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis benda model dan benda nyata. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TGB1 SMK Negeri 1 Adiwerna tahun 2008/2009 dengan jumlah siswa 32 orang.
      Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif komparatif dengan membandingkan nilai tugas awal dan nilai tugas antarsiklus dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Hasil observasi dan refleksi dianalisis dengan diskriptif komparatif yang dilakukan secara kolaborasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan hasil analisis data menunjukan adanya peningkatan hasil yang signifikan. Ketuntasan klasikal siklus I  naik dari 81,25% menjadi 87,50%  dan pada akhir siklus II menjadi 93,75% yang berarti telah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Kata kunci: pembelajaran kontekstual, benda model, dan hasil belajar tuntas.


September 29, 2011

Karya Tulis Agama I


UPAYA MENINGKATKAN BIMBINGAN RUTINITAS SHOLAT  DHUHUR BERJAMAAH MELALUI MAKNA BACAAN SHOLAT UNTUK MEMPERBAIKI TINGKAH LAKU SISWA PADA SISWA KELAS XII IPA SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA


Ahsin Mubary*)

Abstrak
             Antara wudhu yang baik, sholat yang benar dan perubahan tingkah laku merupakan variabel yang  saling berkaitan. Wudhu merupakan salah satu syarat untuk sahnya sholat dan merupakan sarana tarbiyah bagi umat Islam untuk senantiasa membersihkan dirinya khususnya pada anggota-anggota tubuh yang dibasuh oleh air wudhu. Dengan sholat yang baik akan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa dan perubahan tingkah laku yang positif.
Dewasa ini nampak jelas ditengah-tengah umat Islam atau dikalangan remaja Islam khususnya. Bahwa masalah sholat kurang diperhatikan, kalau toh mereka melakukan sholat persis seperti sholatnya anak kecil yang belum mengerti apa-apa, tidak memahami sedikitpun akan sholatnya, tidak tahu apa maksud yang dikerjakan dan makna apa yang diucapkan. Golongan inilah orang yang lalai dalam sholatnya sebagaimana firman Allah yang artinya “ Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat (yaitu) orang-orang yang lalai dalam sholatnya” (Q.S Al-Maauun: 4-5). Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk  mengetahui bahwa bimbingan rutinitas sholat dhuhur berjamaah (1) dapat meningkatkan rutinitas pelaksanaan sholat lima waktu. (2) dapat meningkatkan sholat berjamaah lima waktu. (3) dapat memperbaiki tingkah tingkah laku siswa.

Kata kunci : berwudhu, rutinitas sholat, dan perubahan tingkah laku


September 27, 2011

Karya Tulis Pendidikan VIII


PENINGKATAN KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN ENGINE DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING  BERBASIS MEDIA REALIA PADA  SISWA KELAS XI OTOMOTIF 1 SMK NEGERI 1 AMPELGADING

 

           

Oleh Teguh Setiawan




Abstrak

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi siswa pada kompetensi dasar sistem pengapian engine dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis media realia.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XI Otomotif 1 SMK Negeri 1 Ampelgading Kabupeten Pemalang. Data diperoleh dengan menggunakan angket, lembar observasi dan tes. Data dianalisa dengan menggunakan analisa kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis media realia. dapat meningkatkan kompetensi siswa. Indikator yang dijadikan alat ukur kompetensi system pengapian engine yaitu aspek, (i)  sikap dan aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar, (ii) ketrampilan dan kerjasama antar siswa, (iii) hasil belajar. Dalam pelaksanaan tindakan, aspek–aspek tersebut mengalami peningkatan   (i) 16,67 % menjadi 63,891%, (ii) 5,55 % menjadi 62,66%, dan (iii)19,44 % menjadi 65,55 %, 


Kata Kunci: peningkatan kompetensi sistem pengapian engine, pendekatan Contectual Teaching and Learning, media realia   


September 26, 2011

Karya Tulis Pendidikan VII


PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMPERBAIKI SISTEM STARTER DAN PENGISIAN PADA KENDARAAN RINGAN BAGI SISWA KELAS XI M02 SMK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN  TAHUN PELAJARAN 2008/2009


Abstraks: PTK ini bertujuan meningkatkan motivasi dan prestasi rata-rata dalam kompetensi OTO.KR050.006.003 bagi siswa kelas XI MO. Hal ini dilatarbelakangi masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan belajar tentang kompetensi tersebut. Model pembelajaran kooperatif menyumbangkan ide bahwa bekerjasama dalam belajar dan bertanggungjawab terhadap teman satu timnya mampu membuat diri mereka belajar sama baiknya. Tindakan yang dilakukan adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif STAD. PTK ini melaksanakan tiga siklus guna memperoleh gambaran efek tindakan. Simpulannya, dengan model pembelajaran kooperatif STAD motivasi siswa melakukan percobaan meningkat, juga meningkatnya prestasi rerata kompetensi OTO.KR50.006.003. Nilai rata-rata unjuk kerja siswa siklus 1, diperoleh 7,58 / baik, tebarannya Sangat Baik 11 siswa; Baik 10 siswa; Cukup 15 siswa; Rendah 1 siswa. Siklus 2, naik menjadi 7,79 / baik, tebarannya Sangat Baik 11 siswa; Baik 22 siswa; Cukup 4 siswa. Dan, siklus 3, naik lagi menjadi 7,91/ baik, tebarannya Sangat Baik 17 siswa; Baik 20 siswa.  

Kata Kunci : otomotif; pembelajaran kooperatif STAD, sistem starter, dan kendaraan
                     ringan

PENDAHULUAN
Cakupan kelistrikan otomotif meliputi : sistem penerangan dan lampu tanda; elektromotor untuk sistem starter, pembersih kaca, buka tutup kaca pintu; sistem bahan bakar; sistem pengisian; instrumentasi, dan sistem pengapian pada mesin bensin ( Buntarto, 1993; 12 ). Oleh karena itu, konsep kelistrikan harus dikuasai oleh seorang mekanik otomotif. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan mensyaratkan bahwa dalam bidang kelistrikan, seorang mekanik harus menguasai sembilan belas kompetensi. Salah satunya ialah kompetensi memperbaiki sistem starter dan pengisian. Kompetensi berkode OTO.KR50.006.003 sub kompetensinya meliputi : menguji sistem/komponen dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan; serta memperbaiki sistem dan komponen – komponennya.


*) Guru Otomotif  SMK Muhammadiyah Pekalongan
[Download]

September 21, 2011

7 fakta unik tentang hewan



7 fakta unik tentang hewan di dunia versi on the spot. Ternyata hewan-hewan di dunia ini mempunyai fakta yang unik bahkan di luar perkiraan manusia. Berikut 7 fakta unik tentang binatang di dunia versi on the spot:

1. Jerapah
Kita mulai dengan hewan Jerapah. Binatang berleher panjang ini ternyata tidur dengan berdiri (1,9 jam/hari).

2. Kangguru
Bayi kangguru ternyata sangat kecil yaitu sekitar 2cm-28gr.

3. Gurami
Gurami adalah ikan yang unik, ikan indonesia ini ternyata gemar berciuman untuk mempertahankan kekuasaan.

7 ikan paling langka di dunia



7 ikan paling langka di dunia versi on the spot. Ikan dan Hewan-hewan di dunia ini sangat beragam. Namun karena lingkungan yang tidak mendukung, maka hewan tersebut menjadi sangat langka. Berikut 7 ikan terlangka di dunia:

1. Ikan tak bermata - Papua
Diperkirakan spesies ikan tak bermata hanya tinggal 80.
2. Arapaima Gigas - Brazil
Pada awalnya ikan Arapaima Gigas ini dapat tumbuh sampai 4 meter, namun sekarang sudah jarang yang ditemukan.