Kajian
2
Pengantar
kitab Irsyadul Mu’minin karya KH Hasyim As’ari
Oleh
Ibnu Badri (21/11/2017)
Pada pengantar kitab
Irsyadul Mu’minin, KH Hasyim As’ari memulai menulis kitab dengan suatu hal yang
telah menjadi kebiasan penulisan sebuah kitab yang telah dicontohkan oleh para
ulama’ pendahulu kita yaitu dengan menyebut basmalah, hamdalah serta sholawat.
Beliau mengucapkan segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam yang telah
menjadikan para pendahulu kita (para salaf sholih) sebagai khoirul ummah yang
telah menuntun manusia kejalan kebaikan serta memerintahkan kita untuk berbuat
baik dan mencegah perbuatan keji dan mungkar sesuai yang telah diajarakan
Rosulullah. Kemudian beliau mengucapkan sholawat dan salam kepada khoirul nas,
nabi Muhammad SAW yang sejarah kehidupanya menjadi petunjuk dan uswatun khasanah
bagi semua manusia, juga kepada keluarga,sahabat, tabi’in dan para pengikutnya
selama mata masih terhubung dengan analisa, dan telingga masih terhubung dengat
berita.
Setelah mengucapkan
basmalah, hamdalah dan sholawat kemudian beliau mengutarakan maksud dan tujuan
penulisan kitab, beliau berkata bahwa kitab yang saya tulis ini merupakan
sebuah ringkasan mengenai sejarah perjalanan orang yang paling mulia, nabi
Muhammad beserta sahabat dan tabi’in. yang saya susun untuk generasi kita,
supaya ringkasan kitab ini bisa menjadi ibroh (pelajaran hidup) bagi mereka
dimulai dari sekarang sampai saat tiada hari lagi untuk belajar, dan juga
supaya mereka mendapatkan petunjuk untuk mengikuti metode hidup terbaik yang
telah dicontoh oleh nabi dan sahabat dengan uslub atau bahasa yang ringan, enak
dan mudah dipahami. Oleh karena itu saya namai kitab karangan saya ini dengan
judul “Irsyadul Mu’minin Ila Sirotil Sayidil Mursalin Wa Man Tabi’ahu Minan
Shohabat Wah Sholihin”.
KH Hasyim Asy’ari
berpendapat bahwasanya sejarah perjalanan Nabi Muhammad adalah contoh dan model
kehidupan yang paling bagus kepada para umatnya supaya merekabisa mendapatkan
dua kebahagiaan, kemudian beliau berkata dalam kitabnya bahwasanya kitab
ringkasan ini mencukupkkan generasi kita supaya meningalkan menganalisa sejarah
kehidupan selain kita, karena ringkasan ini telah mencangkup sejarah perjalanan
kehidupan orang terbaik, nabi Muhammad yang dipenuhi dengan akhlak terpuji dan
model kehidupan terbaik yang mengantarkan untuk mencapai dua kebahagiaan.
Kemudian KH Hasyim
As’ari, mengutip pendapatnya Syaikh Mustofa Luthfi Al Mafluthi, bahwasanya
tidak ada kebutuhan secara mutlak bagi kita untuk menganalisa sejarah kehidupan
filsafat orang yunani, dan para pembesar romawi, dan ilmuan eropa. Maka
seyogyanya bagi kita untuk memahami dan menganalisa sejarah kita, yaitu
sejarahnya nabi Muhammad, sejarah yang mulia, yang penuh dengan kesungguhan dan
amal nyata, penuh kesabaran dan keistiqomahan, sejarah penuh cinta dan kasih
sayang, sejarah penuh hikmah dan siyasah. Dan sangatlah jelas bagi kita bahwa
sejarah nabi Muhammad sudah sangat cukup bagi kita untuk dijadikan uswatun
khasanah dan model kehidupan yang terpuji bagi oang yang mengharapkan
perjumpaan dengan allah dan hari akhir.
Kemudian KH Hasyim
As’ari menutup muqodimah kitab ini seraya berkata semogaAllah menjadikan
penulisan kitab ini ikhlas karenaNYA semata, dan meminta kepada Allah supaya
kitab ini bisa bermanfaat. Penting sekali bagi kita dan genersi kita untuk
mengetahui sejarah kehidupan rosulullah, karena sejarah hidup rosulullah adalah
teladan bagi kita dalam berbagai aspek. Dalam sejarah perjuangan Indonesia kita
sering sekali mendengar adagium yang dilontarkan oleh presiden pertama kita, Ir
Soekarno yaitu jas merah, jangan sekali-kalimelupakan sejarah. Iya emang
sejarah adalah hal sangat penting bagi generasi mendatang untuk membangun
kehidupanyaberdasarkan pengalaman sejarahnya. Tanpa adanya sejarah kita sulit
untuk berpijak membangun masa depan. Oleh karena itu marilah kita ingat lagi
sebuah ungkapan “politik melawan lupa”, dengan belajar sejarah, jangan sampai
kesadisan dan kebengisan sejarah orang-orang terdahulu dan sekarang akan
menjadi pemujaan sejarah dimasa yang akan datang. Dan jangan sampai pula
perjuangandan kebaikan sejarah orang-orang terdahuludan sekarang menjadi
hujatan sejarah dimasa yang akan datang.
Apalagi mengenai sejarah
kehidupan orang yang paling mulia, nabi Muhammad SAW. Maka wajib bagi kita
sebagai orang muslim untuk mengetahui dan meneladani ahklaknya melalui sejarah
kehidupan dan perjuangannya. Di era milenial ini yang semuanya serba mudah
untuk belajar. Sebenarnya kita sangat mudah sekali untuk belajar sejarah
rosulullah, akan tetapi banyak dari orang muslim sekarang yang terlupa atau
tidak tau sejarah orang yang ajarannya akan membawa kebahagiaan didunia dan
akhirat. Oleh karena itu sangat penting sekali belajar sejarah mengenai sejarah
kehidupan nabi Muhammad karena beberapa alasan. Pertama dengan belajar sejarah
kehidupan nabi Muhammad, kita bisa meneladani akhlaknya, kedua belajar sejarah
kehidupan nabi Muhammad juga termasuk salah satu kriteria bukti kecintaan
terhadap nabi Muhammad, ketiga belajar sejarah kehidupan nabi Muhammad
merupakan bukti keimanan. Bagaimana iman kita akan menjadi sempurna kalau
kitabelum mempelajari rukun iman yang ke-empat yaitu iman kepada rosul?
Ada sebuah hadist nabi
yang diriwayatkan oleh imam tirmidzi berbunyi “ ajarilah anak-anak kalian
dengan tiga hal, pertama mencintai nabi, kedua mencintai ahlu baitnya atau
keluarganya, yang ketiga mencintai membaca alquran. Inilah dasar pendidikan
islam yang sebenarnya yaitu untuk mencintai dan mengenal siapa nabi Muhammad
terlebih dahulu sebelum belajaryang lainya. Dengan belajar sejarah kehidupan
nabi anak kita akan dibimbing untuk mencintai nabi Muhammad, dengan mengetahui
akhlaknya nabi Muhammad yang sempurna, anak kita akan belajar meneladaninya dan
belajar bagaimana metode hidup yang akan menuntunnya mencapai dua kebahagiaan,
tentunya metode ajaran islam yang rahmatan lilalamin, islam yang moderat, islam
yang berkeadialan, bukan islam yang radikal, islam yang mengkerdilkan kasih
sayang.
Dalam pengantar kitabnya
KH Hasyim As’ari berpendapat bahwasanya sejarah perjalanan nabi Muhammad adalah
contoh dan model kehidupan yang paling bagus. Dengan ini maka wajib bagi kita
untuk mengetahui secara detail kehidupan nabi Muhammad sejak lahir sampai
beliau wafat, atau boleh juga mempelajari sejarah beliau sejak beliau masih
didalam alam malakut (alam sebelum dunia, bisa merujuk ke kitab Daqoiqul Akhbar
karangan Syaikh Abdurahim Bin Ahmad Al-Qodhi bab 1 tentang penciptaan ruhul
a’dhom, Nabi Muhammad SAW, Atau kitab yang lainya). Kesemua sejarah beliau
sejak lahir sampai wafat adalah contoh kehidupan nyata yang ditelandakan oleh
nabi Muhammad kepada kita supaya kita dapat menemukan kebahagiaan dimanapun
tempatnya, terlebihlagi ketika beliau telah berusia empat puluh tahun, ketika
beliau diangkat menjadi rosul, segala ucapan, tindakan, dan apapun yang
berhungungan dengan beliau menjadi syari’at ajaran islam, menjadi dalil dari
sumber hukum islam.
Begitu pentingnya dalam
belajar sejarah kehidupan nabi Muhammad. Maka kita juga harus merujuk buku-buku
atau kitab-kitab yang konprehensif yang menuliskan sejarahbeliau. Jangan sampai
kita belajar sejarah beliau akan tetapi kita tidak menemukan model kehidupan
yang dicontohkan nabi, dan juga aqidah kita menjadi memudar karena terbawa
bacaan yang kurang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu Prof Dr. Said
Romadhon Al Buti mengingatkan kita dalam bukunya fiqh siroh. seyogyanya bagi
kita untuk mempelajari buku sejarah kehidupan nabi yang dalam metode
penulisanya menggunakan metode ilmiyah dalam penulisan sejarah islam yaitu
metode riwayat atau yang biasa dikenal dalam ilmu hadist dengan ilmu mustholah
hadist dan ilmu jarrah wa ta’dil. Bukan dengan metode yang mengabaikan riwayat,
sanad, dan prinsip periwayatan hadist sebagai alat ukur kebenaran, yaitu metode
deduksi individu yang berdasarkan hasrat pribadi dan berbagai metode lain yang
dibangun atas tendensi-tendesi dan aliran yang dianut. Karena dengan metode
tersebut akan menyingkirkan semua hal yang anggap tidak masuk akal, seperti
mukjizat dan kejadian luarbiasa dari nabi Muhammad, dan hanya mencitrakan nabi
sebagai sosok pemimpin yang jenius, hebat, heroic dll, akan tetapi hal-hal yang
berkaitan dengan kenabian, wahyu, misi kerosulan yang menjadi unsur utama dalam
membentuk kepribadian nabi Muhammad justru terlupakan. Inilah metode yang
dipakai para orientalis dalam menulis serajah nabi Muhammad yang dimaksudkan
untuk mengabaurkan ajaran nabi Muhammad.
Demikianlah pengantar
kitab Irsyadul Mukminin yang ditulis oleh KH Hasyim As’ari, semoga dengan
mengkaji kitabnya, kita semua diakui menjadi muridnya, Amin dan juga kita
mendapatkan syafa’atnya nabi yang paling mulia, nabiyullah Muhammad saw, yang
kita yakini dengan syafaatnyalah kita bisa meraih dua kebahagiaan.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar, jangan ada spam, sara, dan pornografi. saya menghormati komentar selain itu..........:)