June 21, 2011

Karya Tulis Pendidikan VI

Share on :




Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui peningkatan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris kelas X TKJ SMK Negeri 1 Boyolali tahun 2008/2009 dengan bergabung di English Mailing List. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Hasil portofolio  tulisan siswa menunjukkan adanya peningkatan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris. Pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 28 siswa dari 36 atau 77%, sedangkan siklus II  sebanyak 34 atau 94%, peningkatan sebesar 16%.

Kata kunci: kompetensi menulis bahasa inggris, english mailing list

Abstract: The aim of this research is to know the increasing of the students’ writing  competence in Engish  class X  TKJ in 2008/2009 by joining English Mailing List. This research used Classroom Based Action Research method consists of two cycles. The result of gathering portfolios shows there is an increase of the students writing competence, the students who achieved Minimun Learning Mastery Criteria are 77% in the first cycle and 94% in the second cycle.

Keyword: english writing competence, english mailing list


PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Mata Pelajaran Bahasa Inggris memiliki tujuan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis. Kemampuann berkomunikasi meliputi mendengarkan ( listening ), bebicara ( speaking ), membaca ( reading ), dan menulis ( writing ). Mata pelajaran Bahasa Inggris juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar. Tujuan lain adalah mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian siswa memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Melalui belajar bahasa Inggris, anak didik dapat memperoleh pengetahuan dan membuat perbandingan lintas bahasa dan budaya. Dengan belajar bahasa Inggris mereka sendiri,memperluas jaringan pergaulan. Dan memperkuat ketrampilan keaksaraan dan menghitung. Hal ini membuat mereka mampu memberikan sumbangan positif dan produktif sebagai warga negara Indonesia yang berciri khas keberagaman bahasa dan budaya dan juga sebagai warga global.
Namun pengamatan menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Inggris di Indonesia masih sangat jauh dari tujuan penguasaan ketrampilan makro yang diinginkan. Lulusan Sekolah menengah belum mampu menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi. Para mahasiswa belum mampu membaca buku-buku berbahasa Inggris.  Banyak  faktor yang menjadi penyebab kekurang berhasilan ini, dan banyak yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Salah satu upaya perbaikan adalah penggunaan metode yang lebih baik dalam proses belajar bahasa Inggris, khususnya di dalam kelas.
Sebagai salah satu SMK SBI, diharapkan setelah lulus para siswa SMK Negeri 1 Boyolali mampu mendapatkan pekerjaan  yang berskala nasional maupun Internasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk intu kemampuan ketrampilan berbahasa Inggris yang produktif yakni berbicara ( speaking ) maupun menulis ( writing ) mutlak diperlukan.
Namun selama ini pembelajaran bahasa Inggris cenderung selalu dilaksanakan di dalam ruang kelas dan bersifat teoritis sehingga kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan empat ketrampilan berbahasa Inggris khusunya menulis.
Untuk itu penulis mengadakan penelitian dengan  judul : “Peningkatan Kompetensi menulis pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris dengan cara bergabung di English Mailing List  Bagi Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2008/2009


Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa kelas X TKJ  di SMK Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2008/2009 sebagai berikut.
1.      Siswa kurang memiliki keberanian untuk menulis dalam bahasa Inggris.
2.      Siswa kurang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasannya dalam bentuk tulisan bahasa Inggris.
3.      Siswa kurang terbiasa menulis dalam bahasa Inggris
4.      Guru kurang memberi motivasi dan kesempatan bagi siswa untuk menulis dalam bahasa Inggris
Dari angket yang diberikan kepada responden  tentang kesempatan yang diberikan guru kepada siswa 51,61 % mengatakan sudah dan 48 % menjawab belum diberi kesempatan untuk belajar writing.
Sedangkan tentang metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran writing  16,13 % menjawab sudah sesuai sedangkan 83,87 % menjawab metode yang digunakan belum sesuai dengan keinginan siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi menulis bahasa Inggris bagi siswa kelas X SMK Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini memberikan manfaat bagi siswa maupun guru dalam proses pemelajaran bahasa Inggris khususnya di SMK.
Manfaat bagi siswa secara garis besar antara lain; meningkatnya kemampuan siswa mengungkapkan gagasan dalam tulisan bahasa Inggris; meningkatnya ketrampilan siswa dalam menulis dalam bahasa Inggris; memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya internet dan Handphone dalam pembelajaran Bahasa Inggris; menyiapkan para siswa untuk menulis email dan browsing internet untuk mencari dan melamar pekerjaan
Bagi guru, dengan penelitian ini diharapakan: dapat merangsang guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan metode pemelajaran bahasa Inggris di dalam kelas; guru lebih memotivasi para siswa untuk dapat menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dalam bahasa Inggris.

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Menulis adalah suatu proses komplek yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengungkapkan pikiran dan gagasannya menjadi nampak dan nyata. Menulis  menganjurkan berfikir dan belajar  untuk memotivasi komunikasi dan membuat pikiran  tersedia untuk refleksi. Ketika pikiran ditulis, gagasan diuji, dipertimbangkan, ditambah disusun kembali dan dirubah. (Ghazhi Ghaith 2002:1 )
 Menulis (writing)  adalah salah satu 4 ketrampilan berbahasa Inggris selain; listening, speaking dan reading. Writing  merupakan salah satu ketrampilan produktif disamping speaking, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran.
Menulis bukanlah hanya kegiatan menggabungkan kata-kata, menulis merupakan proses yang berulang yaitu proses yang merevisi dan menulis kembali.
Menurut Silabus Bahasa Inggris kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan SMK Negeri 1 Boyolali kelas X,  tujuan pengajaran  writing  diantaranya adalah.
1.      Siswa dapat menulis pesan dalam bentuk memo dengan benar.
2.      Menulis menu dan menjelaskannya secara tepat.
3.      Menuliskan undangan secara sederhana.

Menurut  Ghazi Ghaith  dalam situsnya Teaching Writing ( 2002:8) proses pengajaran menulis terdiri beberapa tahap yaitu :
Pre-writing
Pre writing adalah proses yang dimulai sebelum penulis memulai menulis, kegiatan itu bisa dalam bentuk pengalaman, observasi, dan interaksi dari para siswa.
Planning
Setelah para siswa menemukan suatu gagasan mereka harus menuliskan tujuan, untuk siapa mereka menulis, poin dari pandangan, dan format yang akan ditulis
Drafting
Pada proses ini siswa mencatat gagasan mereka  dengan cepat supaya mereka tidak lupa esensi apa yang akan mereka katakan.

Revising
Untuk merevisi draft  isi dan kejelasan arti, para siswa akan mengorganisasi kembali kesesuaian ide dan menambah atau menghilangkan sesuatu untuk memperjelas arti.

Editing
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedit suatu tulisan dengan cara pembetulan pada  : spelling, punctuation, capitalization, grammar dan usage.

Mailing List
Mailing list adalah salah satu wadah untuk menjalin komunikasi dalam sebuah komunitas, yang keanggotaannya ada yang bersifat terbuka ada pula yang tertutup. Mailing List/Milis/Discussion List adalah Group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berpartisipasi didalamnya. kita dapat membaca mail orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya, Sarana berdiskusi menggunakan surat elektronik. Milis : kependekan dari mailing list,  yang dapat diartikan sebagai daftar kelompok penerima surat elektronik. Dalam Yahoo!groups  diistilahkan dengan group.
Manfaat Milis antara lain.
1.      Efisiensi dalam berkirim e-mail. Seorang anggota cukup mengirimkan e-mail ke satu alamat e-mail (group), untuk kemudian disebarkan ke anggota milis.
2.      Diskusi antar anggota, sharing ide.
3.      Sharing files.
4.      Polling.
5.      Komunitas dunia maya (virtual).
Karena suatu group pimpinannya hanya satu, pastikan bahwa seseorang diantara groups saudara ditunjukkan atau ditugasi sebagai moderator (atau pemilik).
1.      Calon moderator  atau pemilik harus sudah memiliki Yahoo ID.
2.      Calon pemilik (moderator) membuat milis di Yahoogroups

Cara Membuat Mailing List :
1.      Klik browser, misal : Mozilla Firefox
2.      Ketikkan alamat : www.yahoogroups.com  <ENTER>
Jika anda sudah sign in melalui yahoo!Mail
1.      Ketikkan alamat : www.yahoogroups.com  <ENTER>
2.      Klik : Start your group
3.      Klik : Start your group   (jika sudah punya YahooID)
4.      Setelah Klik : start your group, anda cukup mengikuti 3 langkah yang diberikan Yahoo!Groups untuk membuat milis.
  1. Memilih kategori milis yang akan dibuat
  2. Mendeskripsikan milis anda.
  3. Memilih yahoo profile dan email adress
5.      Selesai. Selamat anda sudah mempunyai milis. Selanjutnya tingga mencari anggota milis untuk diajak diskusi.
Dalam hal peningkatan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris bagi siswa kelas X TKJ  di SMK Negeri 1 Boyolali, penulis membuat mailing list khusus yaitu : englishclub_smkbyl@yahoogroups.com
Dengan memanfaatkan Mailing List ini siswa dapat menulis surat ataupun pesan lain dalam bahasa Inggris dan dikirim ke alamat mailing list tersebut, maka seluruh anggota mailing list akan menerima pesan tersebut. Siswa ( anggota ) yang lain bisa memberi komentar maupun respon terhadap pesan yang dikirim oleh anggota lain.
Cara bergabung dengan  mailing list tersebut yaitu:
1.      Mengirim email kosong kepada/ to : englishclub_smkbyl-subscribe@yahoogroups.com
2.      Kemudian cek inbox akan ada email klarifikasi yang masuk kemudian buka  dan klik alamat klarifikasi yang ada atau balas email yang masuk
3.      Ikuti petunjuk dari administrator dari group yang bersangkutan
4.      Buka alamat web :
www.groups.yahoo.com/group/englishclub_smkbyl. Kemudian klik  Join, ikuti petunjuk administrator.

METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian
Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa SMK Negeri 1 Boyolali. SMK Negeri 1 Boyolali adalah  Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI ) dan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) ISO 9001: 2000 selama 3 tahun. Sekolah ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali dan mempunyai 4 program keahlian yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran dan Teknik Komputer dan Jaringan.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan  SMK Negeri 1 Boyolali . Hal ini dilakukan karena karena para siswa pada Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan telah familiar dengan komputer dan internet dan juga peneliti bertugas mengajar di sekolah ini.
Jumlah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 1  sebanyak 36 siswa. Jumlah siswa perempuan kelas X TKJ 1  sebanyak 28 ( 77,78 % ) dan siswa laki-laki sebanyak 8 ( 22,22 % )
Penelitian tindakan kelas ini  dilakukan selama empat bulan yaitu pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni semester genap  tahun pelajaran 2008/2009.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas   terdiri dari 2 siklus, tiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu tiap pertemuan dua kali .

Teknik  Pengumpulan Data
Jenis data yang ada dalam penelitian ini adalah data tentang  kemampuan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris bagi siswa kelas X TKJ  tahun pelajaran 2008/2009.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Teknik tes berupa pengumpulan portofolio hasil tulisan siswa, sedangkan non tes berupa angket dan lembar pengamatan.
Portofolio berisi tentang kumpulan hasil tulisan siswa dalam bahasa Inggris baik tulisan tangan maupun yang telah dikirim melalui English Mailing List. Penilaian kompetensi menulis para siswa meliputi empat unsur yaitu :
1.      Content  (isi) dengan nilai maksimal 30.
2.      Vocabulary ( kosa kata ) dengan nilai maksimal 20.
3.      Grammar ( tata bahasa ) dengan nilai maksimal 30.
4.      Coherence ( keruntutan kalimat)  dengan nilaimaksimal 20.

Pelaksanaan Penelitian
Deskrisi Kondisi Awal
Model pembelajaran bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Boyolali selama ini cenderung dilakukan di dalam kelas dan bersifat teoritis, sehingga kurang dapat memberi kesempatan untuk mengembangkan empat ketrampilan bahasa Inggris khususnya menulis. Dalam hal ketrampilan menulis dalam bahasa Inggris berdasarkan pengamatan penulis para siswa cenderung kurang berminat, hal ini disebabkan karena para siswa belum memahami teknik menulis. Selain itu para siswa juga belum memahami sepenuhnya akan manfaat dari menulis. Menurut mereka kalaupun bisa menulis dalam bahasa Inggris, di mana mereka akan berlatih menulis. Untuk siswa kelas X TKJ mereka secara akademik mereka cukup potensial namun karena belum ada sarana atau wadah untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bahasa Inggris mereka cenderung lebih pasif.

Deskripsi Siklus I
Perencanaan
            Sebelum tindakan pada siklus I dilaksanakan penulis menyiapkan beberapa hal diantaranya adalah.
1.      Membuat Lesson Plan  atau Rencana  Pembelajaran yang di dalamnya mencakup Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Media Pembelajaran serta Evaluasi.
2.      Guru dibantu Laboran mempersiapkan Laboratorium komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan internet.
3.      Siswa bersama guru  membuat email address di laboratorium komputer satu siswa satu komputer dengan bantuan laboran.
4.      Siswa mencatat ID dan Password nya masing-masing, karena untuk membuka email harus memasukkan ID dan password.
5.      Siswa dengan bimbingan guru  bergabung dengan mailing list   : englishclub_smkbyl@yahoogroups.com, dengan cara mengirim email kosong ke englishclub_smkbyl-subscribe@yahoogroups.com  dan kemudian menunggu balasan verifikasi dari administrator. Guru memastikan para siswa telah berabung di English Mailing List  dengan membuka www.groups.yahoo.com/group/englishclub_smkbyl/members .

 Tindakan
Langkah-langkah pada tahap pelaksanaan Penelitian tindakan kelas ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Guru memberi contoh cara membuka email
2.      Siswa membuka emailnya masing-masing dengan memasukan ID dan passwordnya masing-masing.
3.      Siswa dengan didampingi guru menulis memo yang ditujukan kepada teman yang lain.
4.      Siswa mengirim  pesan dalam bentuk memo tersebut ke English Mailing List : englishclub_smkbyl@yahoogroups.com
5.      Siswa memastikan bahwa pesan yang dikirim sudah terkirim. Siswa membuka inbox email nya masing-masing.
6.      Guru mengecek apakah pesan yang dikirim siswa telah masuk ke  Mailing List.
7.      Siswa memeriksa apakah sudah ada pesan yang masuk ke email mereka, jika sudah ada siswa merespon pesan yang telah masuk dan mengirim kembali ke alamat Mailing List tersebut.

Hasil Pengamatan
Pada pelaksanaan tindakan kegiatan guru maupun siswa diamati oleh seorang kolaboran yang sekaligus sebagai observer. Dari hasil pengamatan pada siklus ini menunjukkan bahwa adanya perubahan tingkah laku yang menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan fasilitas internet seluruh siswa terlihat aktif. Ada beberapa siswa yang mengeluh karena komputer yang digunakan tidak terkoneksi dengan internet karena masalah jaringan. Untuk pembuatan email sebagian besar siswa tidak banyak mengalami kesulitan dan beberapa diantaranya telah memiliki alamat email. Untuk bergabung dengan mailing list ada sebagian siswa mengalami kesulitan dan guru membantu siswa untuk bergabung dengan mailing list dan memastikan siswa tersebut telah tergabung di mailing list tersebut dengan membuka di web : http://groups.yahoo.com/group/englishclub_smkbyl/members.
Dari hasil tulisan siswa yang berupa memo yang telah dikirim ke Mailing List menunjukkan bahwa dari segi kosa kata masih sangat terbatas, Ejaan bahasa Inggris dari memo yang dibuat para siswa masih ditemukan banyak kesalahan, dari segi tata bahasa juga masih ditemukan beberapa kesalahan dari pesan yang dikirim siswa. Dalam pengiriman pesan terutama memo masih ada beberapa siswa yang salah tulis dalam pengiriman pesan ke alamat mailing list yang dituju sehingga ada beberapa pesan yang tidak bisa terkirim.

Refleksi
Untuk bergabung di Engish Mailing List  perlu ditekankan untuk lebih teliti dalam penulisan alamat yang benar. Demikian juga dalam pengiriman pesan atau memo  yang telah dibuat alamat yang dikirim harus dipastikan kebenaran alamat email atau mailing list.Sebelum mengirim pesan ke English Mailing List  isi memo dibuat draft terlebih dahulu, kemudian diedit apabila ada ejaan maupun tata bahasa yang tidak sesuai dengan kaidahnya maka perlu diadakan revisi.  Guru menfasilitasi dalam revisi baik ejaan maupun tata bahasa surat tersebut.

Deskripsi Siklus 2
Perencanaan
Laboran bersama guru menyiapkan laboratorium Komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet. Para siswa menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur yang benar. Siswa membuka email dengan menulis ID dan passwordnya dengan benar. Siswa membuka email dan memeriksa inbox.

Pelaksanaan
1.      Siswa membuat draf surat undangan sederhana, misalnya undangan ulang tahun, undangan rapat, undangan makan malam atau undangan yang lain.
2.      Siswa mengedit surat undangan yang telah dibuat dan berkonsultasi dengan gurunya.
3.      Siswa mengetik surat undangan dengan menggunakan program microsoft word dan disimpan di hardisk atau flashdisk.
4.      Siswa membuka emailnya masing masing dengan memasukkan ID dan password yang telah dicatatnya dan mengingatnya.
5.      Siswa menulis surat undangan atau menempel surat undangan yang telah disimpan di flashdisk atau hardisk.
6.      Siswa mengirim surat undangan tersebut ke alamat mailing list to: englishclub_smkbyl@yahoogroups.com. Dan CC ke : suyatna_smk@yahoo.com.
7.      Siswa memastikan surat undangan yang dikirim telah terkirim.
8.      Surat undangan yang dikirim akan terkirim ke seluruh anggota mailing list.
9.      Siswa memeriksa inbox  dari emailnya masing-masing, apabila pengirimannya berhasil maka setiap siswa yang tergabung dalam mailinglist tersebut akan mendapatkan kiriman surat undangan tersebut.
10.  Siswa membuka pesan yang masuk yang berupa surat undangan tersebut dan kemudian membaca surat tersebut.
11.  Siswa beserta guru membahas surat undangan yang masuk ke alamat emailnya masing-masing.
12.  Siswa dengan bimbingan guru membuat draft surat balasan dari surat undangan yang telah diterima.
13.  Siswa membalas surat undangan yang ditujukan kepada dirinya dan mengirimkannya ke alamat mailing list.
14.  Siswa dan guru membahas surat balasan yang masuk ke emailnya masing-masing.

Hasil Pengamatan
Pada siklus ini para siswa tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam membuka email karena siswa telah terbiasa. Para siswa cenderung aktif dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Dalam pengiriman pesan ke mailing list  semua siswa sudah benar. Hasil tulisan siswa yang berupa surat undangan yang ditujukan kepada teman sekelasnya sudah meningkat dalam hal ejaan dan tata bahasa dalam bahasa Inggris meskipun penulisannya  belum seratus persen. Kegiatan lebih interaktif karena siswa saling membalas pesan atau surat yang masuk ke emailnya masing-masing dalam bahasa Inggris. Siswa saling bertanya kepada temannya atau gurunya jika mengalami kesulitan dan dianjurkan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada Siklus I  peningkatan kompetensi  menulis dalam bahasa Inggris belum maksimal karena para siswa masih mengalami hambatan dalam pembuatan email address dan begabung di  mailing list. Namun para siswa sudah merasa senang dalam mengikuti pelajaran bahasa Inggris yang dilaksanakan di ruang Laboratorium komputer sedangkan selama ini pengajaran bahasa Inggris hanya dilaksanakan di ruang kelas. Masih ditemukan beberapa kesalahan dari hasil tulisan para siswa  baik eajaan maupun tata bahasa Inggrisnya.
Pada Siklus II siswa mulai terbiasa dengan email dan mailing list,  mereka telah hafal dengan ID dan passwordnya masing-masing sehingga tanpa kesulitan dalam membuka email dan memeriksa pesan yang masuk. Para siswa juga sudah bisa melihat pesan-pesan yang masuk ke English mailing list. Kompetensi menulis bahasa Inggris para siswa mulai meningkat. Kesalahan ejaan dan tata bahasa Inggris hasil tulisan siswa pada siklus ini hanya sedikit.
Secara kualitatif dengan menggunakan metode ini para siswa merasa lebih senang dan lebih aktif dalam belajar bahasa Inggris. Selain belajar bahasa Inggris mereka juga bisa belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sekaligus. Dengan menggunakan English Mailing List  siswa lebih interaktif dalam menuangkan ide dan gagasan dan dibaca oleh teman-teman anggota mailing list. Selain dikerjakan di Laboratorium Komputer kegiatan ini bisa juga dilaksankan di Self Access Center ( SAC)  SMK Negeri 1 Boyolali yang merupakan suatu tempat untuk belajar mandiri di mana para siswa bisa mengakses internet secara gratis.
Siswa diharapkan menggunakan mailing list ini sebagai forum interaktif dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMK Nehgeri 1 Boyolali, saling bertukar informasi, saling menuangkan gagasan dan ide dan pendapat, sehingga apa yang menjadi bakat dan minat siswa dalam menulis khususnya bahasa Inggris dapat tersalurkan.
Secara kuantitatif hasil penilaian kompetensi menulis siswa dengan bergabung di English Mailing List  adalah sebagai berikut.
Hasil penilaian  Portofolio pada siklus I secara kuantitatif rata-rata nilai isi (content)  sebesar 21,11 dari rentang nilai 10 s.d 30, sedangkan rata-rata nilai penguasaan kosa kata (vocabulary) sebesar  12,56 dari rentang niai 6 s.d 20, rata-rata nilai tata bahasa (grammar) sebesar 18,92 dari rentang nilai 10 s.d 30 dan rata-rata  keruntutan kalimat (coherence) sebesar  14, 56 dari rentang nilai  6 s.d 20. Rata-rata dari ke empat aspek dari hasil penilaian assesment siswa kelas X TKJ 1 sebesar  68,14 dari nilai maksimal 100. Siwa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 28 siswa atau 77 %
            Hasil penilaian portofolio pada siklus I dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Hasil penilaian portofolio pada siklus II secara kuantitatif meningkat, hal ini dikarenakan siswa telah menguasai teknik dalam mengelola email, sehingga mereka lebih fokus pada peningkatan kompetensi menulis bahasa Inggris. Rata-rata nilai isi (content)  sebesar 21,92 dari rentang nilai 10 s.d 30, sedangkan rata-rata nilai penguasaan kosa kata (vocabulary) sebesar  13,78 dari rentang nilai 6 s.d 20, rata-rata nilai tata bahasa (grammar) sebesar 20,42 dari rentang nilai 10 s.d 30 dan rata-rata  keruntutan kalimat (coherence) sebesar  14, 64 dari rentang nilai  6 s.d 20. Rata-rata dari ke empat aspek dari hasil penilaian assesment siswa kelas X TKJ 1 sebesar  70,75 dari nilai maksimal 100. Siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 34 siswa atau 94 %.
Dari hasil penilaian portofolio pada siklus II dapat dilihat dari grafik di bawah ini :
Dari hasil penilaian Assessment siklus I dan siklus II terjadi peningkatan nilaisecara kuantitatif dengan perbandingan sebagai berikut:
Jumlah kenaikan siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 6 siswa pada siklus kedua atau 6 %.

SIMPULAN DAN SARAN
Pembelajaran bahasa Inggris dengan model berbasis Informasi dan Teknologi khususnya internet sangat relevan khusunya dalam meningkatkan kompetensi menulis siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ ) SMK Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2008/2009. Dengan bergabung di English Mailing List Kompetensi menulis dalam bahasa Inggris siswa meningkat yaitu : siswa bisa menulis dalam bahasa Inggris dengan tahapan menulis yang benar, siswa lebih interaktif dalam menulis gagasan dan ide yang dikirim lewat mailing List, kemampuan siswa dalam penguasaan Teknologi Komunikasi dan Informasi meningkat, siswa dapat memanfaatkan waktu-waktu luang untuk kegiatan yang positif yang bisa meningkatkan kompetensi menulis dalam bahasa Inggris dan siswa lebih kreatif dan inovatif.
Model pembelajaran ini bisa diterapkan dalam proses pembelajaran khususnya bahasa Inggris pada sekolah yang telah tersedia fasilitas computer dan jaringan internet khususnya pada SMK Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI ) atau pada Sekolah yang lain yang fasilitasnya sudah tersedia. Apabila fasilitas sekolah belum mencukupi kegiatan ini dapat dilaksankan di luar jam pelajaran sebagai pengayaan dengan menggunakan fasilitas di warnet atau di rumah bagi siswa yang telah memiliki computer yang terhubung dengan internet dengan fasilitas dial up atau speedy.
Pembelajaran berbasis IT hanya merupakan salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris  dan penekanannya pada proses pembelajaran sehingga dapan meningkatkan ketrampilan berbahasa  Inggris para siswa.
Dengan menggunakan fasilitas computer maupun handphone dengan fitur tertentu siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehingga ketrampilan berbahasa siswa dapat meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Endraswara, Suwardi. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra. Yogyakarta : Kota Kembang.

Ghaith, Ghazi. 2002. Writing. Beirut : American University of Beirut

Krisnani,Yiyis.2009.English For Vocational Schools. Yogyakarta : LP2IP Yogyakarta.

Mintana,Anjra.2008. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Jakarta : Erlanga.



Artikel Terkait:

MUNGKIN BEBERAPA ARTIKEL DIBAWAH INI ADALAH INFORMASI YANG ANDA CARI:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar, jangan ada spam, sara, dan pornografi. saya menghormati komentar selain itu..........:)